Jumat, 29 Oktober 2010

Keunggulan Microsoft Windows 7 Yang Tidak Ada di Windows XP & Vista

Sebagian dari kita mungkin sudah memakai (OS) operating system terbaru dari Microsoft ini, namun sudahkan kita menyadari secara cermat beda OS yang satu ini dari versi keluaran Microsoft sebelumnya. Kegagalan Microsoft pada Vista agaknya dijadikan pelajaran agar keluaran terbaru ini tak mengalami hal serupa dan lebih sukses dari catatan kesuksesan Windows XP yang spektakuler.


Mari kita bongkar kelebihan Windows 7 dari versi sebelumnya

Microsoft telah mengklaim bahwa Windows adalah sebuah operating system yang dirancang sesuai dengan selera pengguna yang menginginkan komputer yang simpel dan nyaman, namun dapat bekerja dengan cepat, ringan, tidak repot,sedikit mengklik, mudah digunakan dan tidak rumit.


Perbandingan Windows XP, Vista dan Windows 7

Berikut ini keunggulan Windows 7 yang diklaim oleh bos baru Microsoft pengganti Bill Gates, Steve Ballmer :

1. Menemukan File Dengan Cepat
Untuk menemukan file tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Caranya tinggal klik pada menu start dan ketik di dalam kotak pencarian apa saja yang akan dicari. Setelah terbuka, pilih apa yang anda inginkan dan dengan cepat akan terwujud.

2. Melihat Seluruh Jendela Dengan Mudah
Pada saat banyak jendela terbuka, kadang kita bingung nama atau isinya. Windows 7 membantu anda menengoknya dengan mudah dengan hanya mengintip dari taskbar. Caranya dengan melayang-layankan kursor di atas ikon dari jendela terbuka. Bakal terlihat nama ikon dan program tersebut. Layangkan lagi di atas preview untuk melihat keseluruhan layar. Klik untuk menghubungkannya deangan jendela yang anda ingin lihat.

3. Mengintip Diam-Diam Desktop Anda
Sering kali kita harus menutup jendela satu per satu untuk melihat desktop. Fitur Aero Peek membantu anda mengintip desktop tanpa menyentuh jendela. Caranya dengan melayangkan kursor di atas kotak bujur sangkar pada pojok kanan bawah. Klik di atas untuk memperkecil seluruh jendela yang terbuka. Ketika layar desktop terbuka, klik nagi untuk menampilkan kembali.

4. Mencari Apa yang Diinginkan Dengan Sangat Mudah
Jump List pada Windows 7 membantu anda mencari file, lagu, gambar, atau dokumen lainnya dalam desktop secara cepat. Hal ini mengurangi waktu terbuang anda menemukan dokumen yang kemarin dioperasikan. Fitur ini ada menu start dan taskbar. Dengan 1 klik, anda dapat melihat website yang sering digunakan pada internet explorer 8. Anda dapat menarik dan membuang sebuah file dari Jump List.

5. Membandingkan 2 Jendela Satu Sama Lain
Fitur Snap membantu kita melihat kembali jendela dengan lebih baik dan memudahkan membandingkan 2 dokumen satu sama lain. Carannya dengan menarik jendela ke satu sisi dari layar. Ketika pointer mouse ke sisi lain, jendela akan snap setengah dari layar. Untuk memperluasnya secara vertical, tarik border ke pinggir layar. Ketika pointer mouse di pinggir, jendela akan snap ke vertical penuh.Satu Klik D

6. Satu Klik Dapat Semua
Dengan fitur pin, anda dapat mengakses taskbar dengan satu klik. Layangkan kursor di atas program favorit dan tarik ke taskbar. Atau klik kanan di atasnya dan pilih “pin” di Taskbar. Program anda akan jadi pin. Untuk membukanya, klik pada ikon Taskbar. Anda dapat membuka pin dengan program lain pada saatnya.

7. Set-up Nirkabel Dengan Mudah
Dengan Windows 7 set-up nirkabel jauh lebih mudah. Anda dapat menambahkan yang lain, termasuk jaringan printer dan digital media player. Caranya dengan meluncurkan wizard “Add a Device” lalu ketik lokasi pin pada perangkat bergerak.

8. Berselancar di Internet dengan Cepat, Aman dan Mudah
Internet Explorer 8 membuat penggunaan internet jadi lebih cepat, aman dan mudah. Melalui web slices, anda dapat melacak jejak informasi secara khusus. Ini lebih mudah diikuti ketimbang lelang di eBay atau berita terbaru dari ESPN. Dengan kontak instant search di internet explorer, hasilnya dapat diikuti secara real time. Hasil pencarian juga dilengkapi dengan the SmartScreen, yaitu filter yang melindungi anda dari spam, virus dan lainnya. Sedangkan InPrivate membantu privasi anda menjelajahi dunia maya setelah menutup browser.

9. Personalisasi Komputer Anda
Dengan Windows 7, Anda tidak terlalu sulit membuat komputer lebih personal. Caranya dengan klik kanan pada desktop kemudian klik personalize untuk memilih dari banyak tema yang menarik atau putar belakang desktop ke dalam slide show foto favorite. Klik Gadgets untuk menambahkan informasi yang sering dibutuhkan pada desktop.

Selasa, 26 Oktober 2010

Memberikan Password pada Flasdisk

Saya sangat yakin bahwa Anda sudah mengetahui bahwa flashdisk bisa dipasangi password untuk proteksi atau hanya sekedar untuk pamer saja. Banyak software yang bisa digunakan guna memberikan password di flashdisk yang Anda miliki. Namun saya juga yakin bahwa tidak semua dari Anda yang sudah mengetahui bahwa kita bisa memberikan proteksi dengan password namun tanpa menggunakan software apapun, alias menggunakan skrip.






Berikut caranya :
  • Buka program Notepad Anda.
  • Setelah terbuka ketikkan atau copy paste skrip berikut ini:
on error goto 0
dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject(”Wscript.shell”)
set fs=createobject(”Scripting.FileSystemObject”)
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject(”wscript.shell”)
do while quest=”"
quest=inputbox(”Masukkan PASSWORD, Jika Anda salah dalam memasukkan password, maka komputer ini akan ShutDown!!!”,”www.TombolEnter.com”)
if quest=”" then
m=MsgBox(”Maaf, Anda belum memasukkan password…!”, 0+0+48, “www.TombolEnter.com”)
end if
loop
if quest=”PASSWORD ANDA” then
s.run “shutdown -a”
sd.run winpath & “\explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullname
else
s.run “shutdown -s -t 0″
end if
  • Ganti tulisan [PASSWORD ANDA] menjadi password yang Anda inginkan.
  • Setelah selesai, simpan dengan nama [kunci.vbs]. Sebelum disimpan ubah [Save as type] mejadi [All Files].
  • Langkah selajutnya adalah membuat file [autorun.inf].
  • Buka kembali Notepad Anda.
  • Ketikkan atau copy paste skrip berikut ini:
[Autorun]
shellexecute=wscript.exe kunci.vbs
action=FLASHDISK TELAH BERPASSWORD
  • Silahkan ganti tulisan [FLASHDISK TELAH BERPASSWORD] dengan kata-kata Anda sendiri.
  • Simpan dengan nama [autorun.inf]. sebelum disimpan lagi-lagi ubah dahulu [Save as type] menjadi [All Files].
  • Copy file [kunci.vbs] dan [autorun.inf] kedalam flashdisk Anda, letakkan di direktori terluar (root) di flashdisk Anda.
  • Bila perlu hidden-kan kedua file tersebut. Sudah tahukan bagaimana cara meng-hidden-kan file?
Pada saat Anda mendouble klik icon flashdisk Anda di [My Computer], maka Anda akan langsung diminta password yang sudah Anda ketikkan pada skrip [kunci.vbs] diatas tadi.
Catatan:
  • Cara ini tidak berfungsi apabila flashdisk dibuka melalui [klik kanan] – [Explore].
  • Apabila Anda salah memasukkan password, maka komputer akan langsung shutdown.
Kompatibel dengan Windows XP, belum dicoba di Windows lainnya, silahkan Anda coba sendiri.

Partisi Flasdisk

Mempartisi Flash Disk. Apakah mungkin kita Mempartisi Flash Disk. ??? setau kita hanya Harddisk lah yang dapat di partsisi. Saya akan memberikan sedikit triknya agar Flash Disk kita dapat di partisi.
OK langsung saja, yang pertama harus anda lakukan adalah dengan menyiapkan beberapa bahan yang harus anda download di bawah ini :

  1. Partition Magic
  2. HP Key Boot Utility
  3. Data Pentingnya
Pertama download terlebh dahulu semua data - datanya
Extract FD partition.zip terlebih dahulu....Setelah itu masuk ke dalam registry caranya, seperti biasa : Start - Run -  ketik regedit kalau sudah terbuka jendela registrynya masuk ke dalam key berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE\system\controlset001\Enum\UsbStor
Ya, pada key tersebut akan banyak nama - nama product flashdisk yang pernah masuk ke komputer anda, untuk mengetahuinya sama atau tidak dengan flashdisk anda ada baiknya kita melakukan ricek, caranya :

Klik kanan icon usb di system tray alias pojok kiri bawah pilih Safely remove Hardware, Kemudian pilih USb yang mau anda belah dan sekarang Klik 2x pada icon tersebut, sesuaikan pada Keyname di registry tadi (HKEY_LOCAL_MACHINE\system\controlset001\Enum\UsbStor)

Copy KeyName pada registry tersebut (HKEY_LOCAL_MACHINE\system\controlset001\Enum\UsbStor) misal:Disk&Ven_Kingston&Prod_DataTraveler_2.0&Rev_PMAP

Ya, apabila sudah benar seperti diatas, sekarang buka file cfadisk.inf kemudian tekan Ctrl + H, dan ketikkan Dan Replace Namenya adalah keyname pada registry tadi, yupz sekarang tekan Replace All. Setelah itu masuk ke my computer - [klik kanan pada FD yang mau dipartisi] pilih; Properties - Pilih Hardware dan pilih FD yang mau anda belah. dan klik tombol Properties || Masuk ke tab Driver || Setelah itu pilih Update Driver ||, Kalo sudah, ada di Hardware Update Wizrd, pilih Install From a List [ yang bawah ] Next || Pilih Don't Search I will ...[yang bawah] || Next lagi || Klik Have Disk || Browse dimana cfadisk.inf diletakkan,sekarang pilih next || Next, sampai Finish...
Jika benar maka Flashdisk anda akan berganti status menjadi Hardisk, Sekarang Install semua Software yang anda Download tadi, Sekarang gunakan HP Key Boot Utility untuk memperbaiki bad sectornya untuk penggunaan key boot utility sampai Proses pembelahan flashdisk anda dapat melihat tutorial saya di sini ya, ini memang tutorial saya untuk di dua tempat untuk itu saya izin terlebih dahulu =p yah....
Demikianlah tutorialnya, semgoa anda jadi lebih bisa berhemat =p untuk tidak membeli 2 FlashDisk


NB : Hati - hati terhadap DeepFreeze Ingat status FD anda sekarang adalah Hardisk, apabila anda ingin mengembalikannya menjadi status FD anda cukup pdate Driver lagi, tetapi Pilih yang Install Software Application [Recomended]

Melindungi Dokumen Dengan Password Di Microsoft Word

Microsoft Word Melindungi Dokumen Dengan Password

Untuk dokumen yang bersifat pribadi atau rahasia perlu diberikan password. Tujuan dari pemberian password adalah untuk melindungi dokumen yang bersifat rahasia dari pihak-pihak ingin mengetahui isi dokumen tsb. 

Password yang baik menggunakan karakter yang unik menggunakan kombinasi hurup, angka, simbol. Tetapi perlu diingat password anda jangan sampai lupa, jika anda lupa maka dokumen anda tidak dapat di buka. 

Dokumen yang sudah dipassword hanya dapat di buka menggunakan password dan hanya orang yang mengetahui password saja yang dapat membuka dan mengubah dokumen tsb.

Cara membuat password dokumen word, sbb :
  1. Pilih menu " Tool ".
  2. Pilih Opsi " Options ", pilih tab " Security " masukkan password anda pada " password to open " tujuan untuk mencegah sembarang orang membuka dokumen anda, Mmasukkan password pada " password to modify " tujuan untuk mencegah sebarang orang memodifikasi dokumen anda. Apabila anda sama sekali tidak mengijinkan orang lain untuk mengubah dokumen pilih atau centang "Read Only Recommended".
  3. Klik "Oke".
Lihat gambar
Dokumen yang sudah anda password tidak dapat di ubah atau dimodifikasi. Apabila anda ingin melakukannya maka anda harus melepaskan password dokumen tsb, dengan cara sbb ;
  1. Pilih menu " Tools ".
  2. Pilih opsi " Options"
  3. Pilih tab " Security " kemudian hapus atau delete password yang sudah anda masukkan
  4. Klik "Oke".

Perbedaan Laptop dengan Notebook


Meskipun laptop dan notebook memiliki karakter yang sangat mirip seperti mereka berdua portabel dan Anda dapat membawa mereka di mana saja, ada beberapa perbedaan antara keduanya.
Mari kita mulai dengan komputer notebook, komputer notebook dirancang untuk memungkinkan Anda untuk melakukan pekerjaan komputer saat bepergian dan masih menawarkan semua kekuatan pengguna ponsel membutuhkan untuk hiburan serta bekerja. Jenis komputer biasanya tidak murah dan teratas dari garis notebook bisa sangat mahal.
Komputer Notebook ultra ringan, yang membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk mengambil di mana saja Anda inginkan. Berat yang lebih rendah lebih baik untuk Anda! Memiliki 4 jam ditambah baterai, dan memiliki profil rendah, yang berarti itu tipis. Selain itu, tidak memiliki floppy disk internal, juga tidak Anda memiliki kemampuan untuk memanfaatkan CD atau DVD. Memiliki subsistem grafis minimal. Selain ini, memiliki modem terintegrasi. Jika Anda membutuhkan jasa internet, itu tidak menjadi masalah karena memiliki koneksi jaringan. layar Ini adalah sekitar 12 “-14″ panjang dan memiliki keyboard yang cukup besar untuk menjadi fungsional.
Sekarang sebagai untuk laptop, nama yang mengatakan itu semua. Ini adalah unit portabel dimaksudkan bagi Anda untuk dapat bekerja dengan sambil istirahat di pangkuan Anda. Dibandingkan dengan notebook, terlihat cukup besar dan memiliki banyak daya dengan beberapa fitur. Laptop standar harus memiliki sebagian besar jika tidak semua fitur berikut.
-Laptop biasanya sedikit lebih besar dari komputer notebook dan sedikit lebih berat daripada mereka.
-Mereka memiliki Nvidia GeForce atau ATI Radeon subsistem grafis, Internal DVD-RW, modem jaringan, terintegrasi dan kemampuan WI-FI
-Speaker adalah sistem mutu tinggi yang terintegrasi.
- Ini juga memiliki minimal 2 jam ditambah masa pakai baterai,
-Keyboard cukup besar untuk digunakan dengan mudah.
-Laptop layar paling tidak 14 “-17″ panjang.
-Juga laptop sangat upgradeable.
Seperti yang dapat Anda lihat dari informasi di atas, ada banyak kesamaan serta perbedaan yang ada antara notebook dan laptop.
Desain laptop memberikan semua kemampuan dari sebuah komputer desktop namun tetap mobile.
Komputer Notebook
Sebuah notebook standar memiliki beberapa fitur berikut:
1. Ultralight. Kurang berat badan lebih baik.
2. 4 – 5 jam masa pakai baterai.
3. Tidak ada floppy drive internal.
4. Minimal subsistem grafis.
5. Tidak ada internal DVD atau sistem CD.
6. 12 “- 14″ layar TFT.
7. Low profil (tipis).
8. Terpadu modem dan koneksi jaringan.
9. Terkecil mungkin keyboard yang menyimpan fungsi.
10. Rendah konsumsi daya Celeron / Centrino atau prosesor Sempron gaya.
Pada dasarnya komputer notebook ini dirancang untuk memberikan komputasi mobile yang tidak akan mematahkan punggung Anda namun tetap menawarkan semua kuasa pengguna ponsel diperlukan untuk bekerja dan beberapa pengejaran rekreasi. portabilitas ini biasanya datang pada harga. Tingkat miniaturisasi terlibat datang pada biaya dan notebook high end dapat membuktikan menjadi cukup mahal.
Komputer Laptop
Sekarang untuk komputer laptop. Sekali lagi melihat nama. Sebuah laptop dirancang untuk duduk di pangkuan Anda dan karena itu Anda dapat mengharapkan untuk menjadi cukup besar dan sarat turun dengan fitur dan kekuasaan.
Komputer laptop standard akan memiliki beberapa, jika tidak semua, dari fitur berikut:
1. 14 “- 17″ (layar lebar) layar TFT.
2. Nvidia GeForce atau ATI Radeon subsistem grafis.
3. Internal DVD-ROM atau DVD-RW
4. Keyboard besar berfitur lengkap.
5. 3 jam (/ -) baterai.
6. Upgradeable.
7. Integrated modem, jaringan, Bluetooth dan kemampuan Wi-Fi.
8. Kualitas tinggi mengintegrasikan sistem audio dan speaker.
9. Rendah konsumsi daya, kinerja prosesor Intel Centrino tinggi gaya.
Dari membaca informasi di atas Anda akan melihat bahwa notebook ini kebalikan dari laptop. Notebook menawarkan daya yang wajar dan portabilitas ekstrim. Laptop ini dirancang untuk mampu menggantikan PC desktop seluruh jika diperlukan sementara masih menawarkan kinerja desktop di platform mobile. Mudah-mudahan artikel ini telah membantu menjernihkan perbedaan antara kedua kelas komputer portabel. Seiring waktu dan teknologi bergerak pada garis antara laptop dan notebook akan terus kabur tetapi untuk sekarang ini masih jelas dan didorong oleh tuntutan pasar komputer portable.

Selasa, 19 Oktober 2010

Kode Command Prompt



ADDUSERS - Memasukkan/ menambah user ke/dari file CSV.
ARP - Address Resolution Protocol
ASSOC Change - file extension associations
ASSOCIAT - One step file association
AT Schedule - Perintah untuk membuat shedule program (utk dijalankan kemudian waktu)
ATTRIB - Mengganti atribut file
BOOTCFG - Edit boot setting windows
BROWSTAT - Mencari info domain,browser dan PDC
CACLS - Mengganti/mengubah file permissions
CALL - Memanggil sebuah program batch
CD - Memindahkan ke sebuah folder tertentu.
CHANGE - Mengubah Properties pada Terminal Server
CHKDSK - Memeriksa dan memperbaiki file system
CHKNTFS - Memeriksa NTFS file system
CHOICE - Menerima input keyboard ke dalam sebuah batch file
CIPHER - Encrypt-Decrypt files/folders
CleanMgr - Membersihkan secara otomatis Temporary files, recycle bin
CLEARMEM - Membersihkan memory
CLIP - meng-Copy STDIN ke Windows clipboard.
CLS - Membersihkan layar CMD
CLUSTER - Windows Clustering
CMD - Membuka layar CMD/ command prompt
COLOR - Mengganti warna pada window CMD
COMP - Membandingkan isi dari 2 atau lebih file
COMPACT - kompres file/folder di dalam partisi NTFS
COMPRESS - kompres file individu di dalam partisi NTFS
CON2PRT - Connect atau disconnect sebuah Printer
CONVERT - Convert FAT drive menjadi NTFS.
COPY - Copy 1 atau lebih file ke lokasi tertentu
CSVDE - Import/Export Active Directory data
DATE - Menampilkan/mengatur tanggal
Dcomcnfg - DCOM Configuration Utility
DEFRAG - Defragment hard drive
DEL - Menghapus 1 atau lebih file
DELPROF - Menghapus User Profile NT
DELTREE - Menghapus sebuah folder beserta subfolder
DevCon - Device Manager Command Line Utility
DIR - Menampilkan daftar file/folder dari sebuah drive
DIRUSE - Menampilkan disk usage/kapasitas disk
DISKCOMP - Membandingkan isi dari 2 buah floppy disk
DISKCOPY - Copy isi dari sebuah floppy disk ke floppy disk lainnya
DNSSTAT - DNS Statistics
DOSKEY - Mengedit command line,recall commands,dan create macros
DSADD - Menambah user (computer, group..) ke dalam active directory
DSQUERY - Menambah item ke dalam active directory
DSMOD - Modify user (computer, group..) di dalam active directory
ECHO - Menampilkan message pada monitor
ERASE - Menghapus satu atau lebih file
EXIT - keluar dari window CMD
EXPAND - Uncompress file
EXTRACT - Uncompress CAB files
FC - Membandingkan 2 buah file
FDISK - Disk Format dan partition
FIND - Mencari sebuah text string di dalam sebuah file
FINDSTR - Mencari strings di dalam files
FOR /F -Loop command: untuk beberapa files sekaligus
FOR - Loop command: all options Files, Directory, List
FORFILES - Batch process multiple files
FORMAT - Memformat sebuah disk
FREEDISK - Menampilkan free disk space (dalam bytes)
FSUTIL - File and Volume utilities
FTP - File Transfer Protocol
FTYPE - Menampilkan/mengubah file types yg digunakan dalam file extension
GLOBAL - Menampilkan daftar anggota dalam global groups
GOTO - Mengarahkan sebuah program batch untuk melompat ke labelled line
HELP - Online Help
HFNETCHK - Network Security Hotfix Checker
IF - Conditionally perform a command (perintah bersyarat)
IPCONFIG - Configure IP
KILL - Menghapus program dari memory
LABEL - Memberi/mengubah label disk
LOCAL - Menampilkan daftar anggota local groups
LOGEVENT - Menulis text ke dalam NT event viewer.
LOGOFF - Keluar dari system / Mengeluarkan user dari system
LOGTIME - mencatat tanggal dan waktu dalam sebuah file
MAPISEND - Mengirim e-mail dari command line
MEM - Menampilkan memory usage
MD - Create new folders
MODE - Configure a system device
MOUNTVOL - Mengatur Mount point dalam sebuah volume
MOVE - Memindahkan file dari sebuah folder ke folder lain
MOVEUSER - Menindahkan user dari sebuah domain ke domain lain
MSG - Mengirim message
MSIEXEC - Microsoft Windows Installer
MSINFO - Windows NT diagnostics
MSTSC - Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE - Mencari dan Menganti text di dalam sebuah file (find & replace)
MV - Meng-copy file yang sedang/sementara digunakan
NET - Mengatur network resources
NETDOM - Domain Manager
NETSH - Configure network protocols
NETSVC - Command-line Service Controller
NBTSTAT - Menampilkan networking statistics (NetBIOS over TCP/IP)
NETSTAT - Menampilkan networking statistics (TCP/IP)
NOW - Menampilkan current Date and Time
NSLOOKUP - Name server lookup
NTBACKUP - Backup folders
NTRIGHTS - Edit user account rights (wilayah akses yg diizinkan oleh admin)
PATH - Menampilkan atau mengatur search path untuk executable files
PATHPING - Melacak route plus network latency dan packet loss
PAUSE - Menahan proses sebuah batch file and menampilkan message
PERMS - Menampilkan permissions (wilayah akses) user
PERFMON - Performance Monitor
PING - Menguji (test) network connection
POPD - Restore previous value dari sebuah directory yang di-save oleh PUSHD
PORTQRY - Menampilkan status ports dan service
PRINT - Print text file
PRNCNFG - Menampilkan, mengatur, atau mengubah nama printer
PRNMNGR - Menampilkan, menghapus, atau menambah daftar printer; set default printer
PROMPT - Mengubah command prompt
PsExec - Menjalankan proses jarak jauh (remote)
PsFile - Menunjukkan file2 yang dibuka dari jarak jauh
PsGetSid - Menampilkan SID sebuah computer atau user
PsInfo - Menampilkan informasi dari sebuah system
PsKill - Menghentikan proses melalui process ID
PsList - Menampilkan detail informasi dari sebuah proses
PsLoggedOn - Who's logged on (mengecek secara lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList - Event log records
PsPasswd - Mengubah account password
PsService - Menampilkan dan mengubah services
PsShutdown - Shutdown atau reboot computer
PsSuspend - Suspend/menahan proces
PUSHD - Menyimpan/Save dan mengganti current directory
QGREP - Mencari kata/kalimat di dalam file yg sesuai dgn pola/line yg ditentukan.
RASDIAL - Mengatur RAS connections
RASPHONE - Mengatur RAS connections
RECOVER - Memulihkan/Recover damaged file dari sebuah disk defective (rusak).
REG - Membaca, mengatur, atau menghapus registry keys dan values
REGEDIT - Mengimport/mengeksport registry settings
REGSVR32 - Register/unregister file DLL atau ocx
REGINI - Mengubah Registry Permissions
REM - Merekam/mencatat comments (remarks) di dalam sebuah batch file
REN - mengubah nama file
REPLACE - Mengganti/Replace atau meng-update sebuah file dengan file line
RD - Delete folder
RDISK - Create Recovery Disk
RMTSHARE - Share folder atau printer
ROUTE - Memanipulasi network routing tables
RUNAS - Menjalankan sebuah program dgn menggunakan user account lain.
RUNDLL32 - Menjalankan sebuah DLL command (add/remove print connections)
SC - Service Control
SCHTASKS - Create or Edit Scheduled Tasks
SCLIST - Display NT Services
ScriptIt - Control GUI applications
SET - Display, set, atau remove environment variables
SETX - Set environment variables secara permanent
SHARE - Mendaftar atau edit sebuah file share atau print share
SHORTCUT - Create windows shortcut (.LNK file)
SHOWGRPS - Menampilkan daftar NT Workgroups atau user yang telah joined
SHOWMBRS - Menampilkan daftar Users yg merupakan member dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN - Shutdown computer
SLEEP - Menunggu selama beberapa saat
SOON - Menjadwal(schedule) sebuah command untuk beberapa waktu kemudian
SORT - Sort input
START - membuka sebuah window baru, untuk menjalankan program atau command tertentu
SU - Switch User
SUBINACL - Edit file & folder Permissions, Ownership serta Domain
SUBST - Menyesuaikan sebuah path dengan drive letter
SYSTEMINFO - Menampilkan daftar system configuration
TASKLIST - Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
TIME - Menampilkan atau mengubah waktu pada system
TIMEOUT - Delay processing sebuah batch file
TITLE - Menentukan judul window untuk sebuah session CMD.EXE
TOUCH - mengubah timestamps sebuah file
TRACERT - Melacak route ke sebuah remote host
TREE - Tampilan grafis dari struktur folder
TYPE - Menampilkan isi dari sebuah text file
USRSTAT - Menampilkan daftar domain usernames dan last login
VER - Menampilkan version information
VERIFY - Memeriksa apakah files telah ter-save
VOL - Menampilkan disk label
WHERE - Mencari dan menampilkan files di dalam sebuah directory tree
WHOAMI - Menampilkan current UserName dan current domain
WINDIFF - Membandingkan isi dari dua atau lebih file.
WINMSD - Windows system diagnostics
WINMSDP - Windows system diagnostics II
WMIC - WMI Commands
XCACLS - Mengubah file permissions (hak akses)
XCOPY - Copy files dan folders

Koneksi LAN 2 Computer (Croos)


Kali ini kita coba untuk mempelajari bagaimana cara membuat koneksi pada 2 buah PC agar dapat saling bertukar data. Kita dapat saja menggunakan koneksi dengan kabel ataupun wireless. Tapi harga wireless lumayan mahal juga. Jadi sekarang kita pakai kabel LAN.


Kabel UTP


RJ45


Cripping Tool


LAN Tester



Sekarang jadikan kabel UTP-nya menjadi Cross :
Ujung yang 1
Pin 1 Putih-Orange
Pin 2 Orange
Pin 3 Putih-Hijau
Pin 4 Biru
Pin 5 Putih-Biru
Pin 6 Hijau
Pin 7 Putih-Cokelat
Pin 8 Cokelat

Ujung yang 2
Pin 1 Putih-Hijau
Pin 2 Hijau
Pin 3 Orange-Putih
Pin 4 Biru
Pin 5 Biru-Putih
Pin 6 Orange
Pin 7 Putih-Cokelat
Pin 8 Cokelat

Setelah susunan kabelnya sudah selesai, sekarang masukan kabel ke RJ45-nya, lalu didorong dulu ujung RJ 45-nya supaya yakin ujung-unjung kabel dari UTP ini masuk sepenuhnya dan kemudian baru di jepit pake cripping tool-nya. Panjang kabel sebaiknya tidak melebihi 100 meter, kalau kelebihan panjangnya kadang koneksi terputus karena kabel yang terlalu panjang itu.
Lan tester digunakan untuk mengetes apakah seluruh kabel sudah terhubung dengan baik, untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Sekarang saatnya mengkonfigurasi PC kita:
Untuk PC yang pertama kita beri nama Test1
  • Klik kanan aja di "My Computer" kemudian klik "Properties"

  • Pilih tab "Computer Name" kemudian klik tombol "Change"

  • Ganti Computer name-nya terserah kamu,disini aku beri nama Test1. Ganti workgroup menjadi apa juga terserah. Yang perlu di ingat nama dari workgroup harus sama pada kedua computer ini.

  • Klik OK


  • Sekarang kita setting TCP/IP connection-nya.
  • Klik START >> CONTROL PANEL >> NETWORK CONNECTION.

  • Klik kanan pada koneksi LAN kamu dan klik "Properties". Pada Tab "General" pilih "Internet Protocol (TCP/IP)" kemudian klik tombol "Properties"

  • Klik tombol "Use the following IP address" lalu kamu isikan IP buat computer Test1.

  • IP Address = 192.168.0.1
    Subnet Mask = 255.255.255.0
    Default Gateway = 192.168.0.2

    4. Klik OK dan sudah selesai semua pengaturan di computer Test1.
    Lakukan penyetingan untuk computer kedua ini sama seperti computer pertama, hanya saja IP address-nya ada yang di rubah.
    Untuk PC yang kedua ini kita beri nama Test2
    1. Klik kanan aja di "My Computer" kemudian klik "Properties"
    2. Pilih tab "Computer Name" kemudian klik tombol "Change"
    3. Ganti Computer name-nya terserah kamu,disini aku beri nama Test2. Ganti workgroup menjadi apa juga terserah. Yang perlu di ingat nama dari workgroup harus sama pada kedua computer ini.
    4. Klik OK

    Sekarang kita setting TCP/IP connection-nya.
    1. Klik START >> CONTROL PANEL >> NETWORK CONNECTION.
    2. Klik kanan pada koneksi LAN kamu dan klik "Properties". Pada Tab "General" pilih "Internet Protocol (TCP/IP)" kemudian klik tombol "Properties"
    3. Klik tombol "Use the following IP address" lalu kamu isikan IP buat computer Test2.
    IP Address = 192.168.0.2
    Subnet Mask = 255.255.255.0
    Default Gateway = 192.168.0.1

    4. Klik OK dan sudah selesai semua pengaturan di computer Test2.

    Jika semua sudah selesai dengan baik, kedua computer ini saling mendeteksi. kalau masih belum coba kamu restart komputernya.

    Jika kamu mau mengkoneksi lebih dari 2 computer maka susunan dari kabel itu bukan lagi cross tapi straight. Karena harus terhubung ke hub/switch.

    Kamu bisa mengakses computer lain yang berhubungan dengan LAN ini di "My Network Places".
    Untuk memudahkan mengakses kamua bisa memilih tab TOOL di windows explorer kemudian pilih "Map Network Drive" dan kemudian browser folder mana yang akan di mapping ke computer kamu.

    Kita kan hanya mau mengkoneksikan 2 buah PC, jadi pertama yang kita siapkan adalah kabel UTP dengan panjang sesuai kebutuhan, lalu RJ45 2 buah, cripping tool, LAN tester dan 2 buah PC

    Bagian-Bagian Harddisk

    Boot Sector

    Merupakan sektor boot dari sebuah sektor harddisk, floppy disk, atau perangkat penyimpanan data yang sama yang berisi kode program untuk boot (biasanya, tapi tidak harus, sistem operasi) disimpan di bagian lain dari disk.

    Pada mesin IBM PC yang kompatibel BIOS memilih perangkat boot, maka salinan sektor pertama dari perangkat (yang mungkin suatu MBR, VBR atau kode yang dapat dieksekusi), untuk lokasi alamat 0x7C00.

    Cluster

    Cluster, atau allocation unit (unit alokasi) dalam beberapa sistem berkas (file system) dan pengorganisasian disk, seperti File Allocation Table dalam sistem operasi MS-DOS dan NTFS dalam Windows NT merujuk kepada kumpulan sektor media penyimpanan yang digunakan oleh sistem operasi sebagai sebuah kesatuan, yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi di dalam berkas atau direktori. Cluster dimaksudkan untuk mengurangi keborosan dalam melakukan manajemen terhadap struktur data di dalam hard disk, sehingga sistem berkas tidak akan mengalokasikan sektor disk fisik, tetapi sekumpulan sektor yang saling bedekatan.


    Cylinder


    Sebuah disk drive silinder adalah divisi data dalam disk drive, seperti yang digunakan dalam mode pengalamatan CHS hard disk (atau floppy disk). Hal ini juga digunakan dalam Cylinder-Head-Record (CCHHRR) mode pengalamatan CKD disk. Konsepnya adalah konsentris, cekung, silinder irisan melalui disk fisik (piringan), mengumpulkan masing-masing trek melingkar sejajar melalui tumpukan piring.


    Sector


    Dalam konteks penyimpanan disk komputer, sebuah sektor adalah subdivisi dari sebuah lagu pada magnetik disk atau optical disk. Masing-masing sektor menyimpan suatu jumlah data tetap. Format khas media ini menyediakan ruang untuk 512 byte (untuk magnetik disk) atau 2048 bytes (untuk cakram optik) dari data yang dapat diakses pengguna per sektor.


    FAT


    Sistem berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.


    Platter


    Sebuah piring hard disk (atau disk) adalah sebuah komponen dari sebuah hard disk drive: ini adalah lingkaran disk tempat data disimpan magnetik. Sifat yang kaku piring-piring di sebuah harddisk adalah apa yang memberi mereka nama mereka (sebagai lawan dari bahan fleksibel yang digunakan untuk membuat floppy disk). Hard drive biasanya memiliki beberapa piringan yang dipasang pada gelendong yang sama. Sebuah piring dapat menyimpan informasi di kedua belah pihak, yang membutuhkan dua kepala per piring.


    Hard disk recorder


    Sebuah hard disk perekam adalah jenis sistem pencatatan yang menggunakan kapasitas tinggi hard disk untuk merekam audio digital atau video digital. Hard disk sistem perekaman mewakili sebuah alternatif yang lebih tradisional reel-to-reel tape atau kaset sistem multitrack, dan memberikan kemampuan pengeditan tidak tersedia untuk tape recorder. Sistem, yang dapat mandiri atau berbasis komputer, biasanya mencakup ketentuan-ketentuan pencampuran digital dan pengolahan sinyal audio.


    Host adapter


    Dalam perangkat keras komputer, sebuah host controller, host adapter, atau host bus adapter (HBA) menghubungkan sistem host (komputer) ke jaringan lainnya dan perangkat penyimpanan. Istilah ini terutama digunakan untuk merujuk ke perangkat untuk menghubungkan SCSI, Fibre Channel dan eSATA perangkat, tetapi perangkat untuk koneksi ke IDE, Ethernet, FireWire, USB dan sistem lain juga mungkin disebut host adapter. Baru-baru ini, kedatangan iSCSI telah membawa sekitar Ethernet HBAs, yang berbeda dengan Ethernet NIC di bahwa mereka termasuk perangkat keras yang didedikasikan iSCSI-offload TCP Engine.


    Interleave


    Ketika mengacu ke komputer hard disk drive, interleaving adalah metode untuk membuat membaca data lebih efisien. Interleaving adalah metode pengorganisasian sektor pada hard disk drive komputer, sehingga data yang akan diatur sehingga membaca / menulis kepala dapat mengakses informasi lebih mudah, sehingga data yang dibaca dari hard disk lebih cepat.


    Logic Board


    Sebuah papan logika adalah Apple Macintosh setara dengan motherboard. Istilah dewan logika diciptakan kembali di tahun 1980-an, ketika Mac kompak pada saat memiliki dua komponen sirkuit terpisah. Istilah logika papan terjebak selama bertahun-tahun dari Macintosh manufaktur, bahkan di non-all-in-one Mac. Sebuah praktek lama untuk Apple saat model yang sudah ada ditingkatkan adalah untuk menawarkan upgrade dewan logika di mana user bisa membawa komputer mereka ke dealer Apple dan memiliki motherboard lama digantikan dengan yang baru, bersama dengan upgrade lain yang diperlukan untuk membawa komputer mereka di Sejalan dengan spesifikasi model baru. Motherboard yang lama akan disimpan oleh dealer sebagai perdagangan masuk


    SCSI


    Interface Sistem Komputer Kecil, atau SCSI (dibaca scuzzy [1]), adalah satu set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer data antara komputer dan perangkat periferal. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik. SCSI yang paling sering digunakan untuk hard disk dan tape drive, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk scanner dan CD drive. Standar SCSI mendefinisikan perintah set untuk jenis perangkat perifer tertentu; kehadiran "tidak diketahui" sebagai salah satu jenis ini berarti bahwa secara teori, dapat digunakan sebagai sebuah antarmuka untuk hampir semua perangkat, tetapi standar sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial .


    Motor Spindle


    Motor spindle, juga kadang-kadang disebut spindle poros, bertanggung jawab untuk mengubah hard disk piring, memungkinkan hard drive untuk beroperasi. Motor spindle adalah semacam "kuda kerja" dari hard disk. Ini tidak mencolok, tetapi harus memberikan stabil, dapat diandalkan dan konsisten kekuatan mengubah ribuan jam sering terus digunakan, untuk memungkinkan hard disk untuk berfungsi dengan benar. Bahkan, banyak kegagalan drive sebenarnya kegagalan dengan motor spindle, bukan sistem penyimpanan data.

    Sabtu, 09 Oktober 2010

    Bagian-Bagian Motherboard


    A Computer Motherboard Diagram

    Setelah Anda tahu apa yang Anda lihat, Anda dapat mengenali komponen pada setiap layout motherboard. Sebuah diagram motherboard komputer sangat berguna ketika Anda perlu mengganti motherboard, lakukan upgrade motherboard, motherboard memecahkan masalah, atau membangun sendiri komputer Anda.

       A. PCI Slot -
    motherboard ini memiliki 2 slot PCI. Ini dapat digunakan untuk komponen seperti Ethernet cards, sound cards, and modems.
       B. PCI-E 16x Slot - Ada 2 slot pada diagram motherboard diatas, keduanya berwarna biru. Ini digunakan untuk kartu grafis(VGA Card). Dengan dua VGA onboard, anda dapat menjalankan 2 kartu grafis dalam SLI. Anda hanya akan membutuhkan ini jika Anda adalah seorang gamer, atau bekerja dengan video high end / editing grafis. Ini adalah versi kecepatan 16x, yang saat ini yang tercepat.
       C. PCI-E 1x Slot - slot Single - Dalam generasi 1.x PCI-E, setiap jalur (1x) membawa 250 MB / s dibandingkan dengan 133 MB / s untuk slot PCI. Ini dapat digunakan untuk kartu ekspansi seperti Sound Card, atau Ethernet Card.
       D. Northbridge - Ini adalah Chipset Northbridge untuk motherboard ini. Hal ini memungkinkan komunikasi antara CPU dan memori sistem dan slot PCI-E.
       E. ATX 12V 2X dan 4 Pin Power Connection Power Connection - Ini adalah salah satu dari dua sambungan listrik yang catu daya ke motherboard. Ini dikoneksikan dengan Power Supply.
       F. CPU-Fan Connection - Ini adalah tempat kipas CPU/HSF (Headsink And Fan). Menggunakan Daya dari power supply Anda yang akan memungkinkan motherboard untuk mengontrol kecepatan kipas Anda, berdasarkan suhu CPU.
       G. Socket - Ini adalah tempat CPU (Processor) Anda akan plug masuk Braket oranye yang mengelilinginya digunakan untuk heat sink high end. Ini membantu untuk mendukung berat heat sink.
       H. Memory Slots - Ini adalah slot untuk RAM Anda. Motherboard ini memiliki 4 slot, tetapi beberapa motherboard lain hanya akan memiliki 2 atau 3 slot RAM. Warna kode yang Anda lihat pada diagram motherboard digunakan untuk menyesuaikan tekhnologi RAM Dual-Channel. Teknologi ini akan memberikan memori Anda peningkatan kecepatan.
       I. ATX Power Konektor -  Ini adalah sambungan listrik utama untuk motherboard, dan berasal dari Power Supply.
       J. Koneksi IDE - IDE (Integrated Drive Electronics) adalah koneksi untuk hard drive atau CD / DVD drive. Kebanyakan drive sekarang sudah beralih dengan koneksi SATA, sehingga Anda mungkin tidak menggunakan ini lagi untuk motherboard baru.
      K. Southbridge - Ini adalah controller untuk komponen seperti slot PCI, onboard audio, dan koneksi USB.
      L. SATA Koneksi - Ini adalah 4 dari 6 koneksi SATA pada motherboard. Ini akan digunakan untuk hard drive, dan CD / DVD drive.
      M. Front Panel Koneksi - Ini adalah tempat panel yang menghubungkan mothrboard dengan Casing, seperti untuk tombol Power On, tombol Reset, Lampu On, Lampu Harddisk bekerja dll
      N. Koneksi FDD - FDD adalah Floppy Disk controller. Jika Anda memiliki floppy disk drive di komputer Anda, ini adalah tempat untuk mengkoneksikannya.
      O. Eksternal USB Koneksi - Ina Adalah Tempat untuk koneksi USB eksternal, seperti
    USB pada Casing.
      P. Baterai CMOS - Ini adalah baterai motherboard. Ini digunakan untuk menyimpan pengaturan pada CMOS (BIOS).

    Versi Bahasa Inggris
     
    Once you know what you are looking at, you can recognize the components on any motherboard layout. A computer motherboard diagram is very useful for when you need to replace motherboard, do motherboard upgrades, troubleshoot motherboard, or build your own computer.
    1. PCI Slot - This board has 2 PCI slots. These can be used for components such as Ethernet cards, sound cards, and modems.
    2. PCI-E 16x Slot - There are 2 of them on this motherboard diagram, both are blue. These are used for your graphics card. With two of them onboard, you can run 2 graphics cards in SLI. You would only need this if you are a gamer, or working with high end video / graphics editing. These are the 16x speed versions, which are currently the fastest.
    3. PCI-E 1x Slot - Single slot - In the PCIe 1.x generation, each lane (1x) carries 250 MB/s compared to 133 MB/s for the PCI slots. These can be used for expansion cards such as Sound Cards, or Ethernet Cards.
    4. Northbridge - This is the Northbridge for this motherboard. This allows communication between the CPU and the system memory and PCI-E slots.
    5. ATX 12V 2X and 4 Pin Power Connection Power Connection - This is one of two power connections that supply power to the motherboard. This connection will come from your Power Supply.
    6. CPU-Fan Connection - This is where your CPU fan will connect. Using this connection over one from your power supply will allow the motherboard to control the speed of your fan, based on the CPU temperature.
    7. Socket - This is where your CPU will plug in. The orange bracket that is surrounding it is used for high end heat sinks. It helps to support the weight of the heat sink.
    8. Memory Slots - These are the slots for your RAM. Most boards will have 4 slots, but some will only have 2. The color coding you see on the motherboard diagram is used to match up RAM for Dual-Channel. Using them this way will give your memory a speed boost.
    9. ATX Power Connector - This is the second of two power connections. This is the main power connection for the motherboard, and comes from the Power Supply.
    10. IDE Connection - The IDE (Integrated Drive Electronics) is the connection for your hard drive or CD / DVD drive. Most drives today come with SATA connections, so you may not use this.
    11. Southbridge - This is the controller for components such as the PCI slots, onboard audio, and USB connections.
    12. SATA Connections - These are 4 of the 6 SATA connections on the motherboard. These will be used for hard drives, and CD / DVD drives.
    13. Front Panel Connections - this is where you will hook in the connections from your case. These are mostly the different lights on your case, such as power on, hard drive activity etc.
    14. FDD Connection - The FDD is the Floppy Disk controller. If you have a floppy disk drive in your computer, this is where you will hook it up.
    15. External USB Connections - This is where you will plug in external USB connections for your case or USB bracket.
    16. CMOS battery - This is the motherboard's battery. This is used to allow the CMOS to keep its settings.



    Selasa, 05 Oktober 2010

    Cara Merakit PC (Komputer)

    Langkah Demi Langkah Merakit Komputer
    Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
    Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
    A. Persiapan
    B. Perakitan
    C. Pengujian
    D. Penanganan Masalah
    Persiapan
    Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
    1. Penentuan Konfigurasi Komputer
    2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
    3. Pengamanan
    Penentuan Konfigurasi Komputer
    Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
    Persiapan Komponen dan Perlengkapan
    Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
    * Komponen komputer
    * Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
    * Buku manual dan referensi dari komponen
    * Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
    Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
    Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
    Pengamanan
    Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
    * Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
    * Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
    BERIKUT ADALAH  LANGKAH-LANGKAHNYA :
    Perakitan
    Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
    1. Penyiapan motherboard
    2. Memasang Prosessor
    3. Memasang heatsink
    4. Memasang Modul Memori
    5. memasang Motherboard pada Casing
    6. Memasang Power Supply
    7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
    8. Memasang Drive
    9. Memasang card Adapter
    10. Penyelesaian Akhir
    1. Penyiapan motherboard

    Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
    2. Memasang Prosessor
    Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
    1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
    2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
    3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
    4. Turunkan kembali tuas pengunci.
    Jenis Slot
    1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
    2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
    Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
    3. Memasang Heatsink

    Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
    4. Memasang Modul Memori

    Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
    Jenis SIMM
    1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
    2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
    3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
    Jenis DIMM dan RIMM
    Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
    1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
    2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
    3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
    5. Memasang Motherboard pada Casing
    Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
    1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
    2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
    3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
    4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
    5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
    6. Memasang Power Supply

    Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
    1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
    2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
    7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
    Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
    1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
    2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
    3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
    4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
    5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
    6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
    8. Memasang Drive

    Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
    1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
    2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
    3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
    4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
    5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
    6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
    7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
    8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
    Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
    9. Memasang Card Adapter
    Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
    1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
    2. Pasang sekerup penahan card ke casing
    3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
    10. Penyelessaian Akhir
    1. Pasang penutup casing dengan menggeser
    2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
    3. Pasang konektor monitor ke port video card.
    4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
    5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
    6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
    Pengujian
    Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
    1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
    2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
    3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
    4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
    5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
    Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
    Penanganan Masalah
    Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
    1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
    2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
    LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.